NAMA : SITI AMINAH
NIM : 11.083
KELAS : 1B
ALAT ELEKTRIK UNTUK
MENDETEKSI
SEBERAPA BESAR ROBEKAN
PADA HIMEN
Pada
akhir-akhir ini dunia kesehatan semakin berkembang dengan pesat,
mulai dari alat-alat medisnya maupaun dengan jenis penyakit yang
mulai mengalami perubahan. Pada kali ini, saya akan memuat tentang
alat yang saya inginkan dalam membantu tugas di dunia kesehatan
dimasa depan yakni alat elektrik untuk mendeteksi seberapa besar
robekan pada himen.
Pada
dasarnya himen itu adalah lipatan membran yang menutup sebagian luar
vagina. Bentuk selaput dara paling umum adalah sabit. Setelah seorang
wanita melahirkan, selaput dara yang tertinggal disebut caruncula
myrtiformes. Disaat wanita mencapai usia pubertas, selaput dara
menjadi elastis. Pada umumnya selaput ini akan robek pada hubungan
seksual yang pertama kali dimana saat itu terjadi penetrasi dan
menyebabkan robekan. Ada juga keadaan dimana perempuan sudah
berhubungan intim, namun himennya masih utuh, yang disebut himen
elastis. Karena itu konsep yang perlu digunakan adalah keperawanan
hilang. Pada saat pertama kali berhubungan seksual tidak semua wanita
mengeluarkan darah, ada juga yang sudah berhubungan beberapa kali
tetapi tidak mengeluarkan darah sama sekali. Dalam benak masyarakat
sudah memiliki fikiran bahwa orang yang pertama kali berhubungan
seksual pada pertama kali tidak mengeluarkan darah maka wanita
tersebut sudah tidak perawan, padahal itu salah.
Pada
umumnya himen itu elastis, namun elastisnya tidaklah sama antara
seorang satu dengan yang lainnya. Ada yang karena jatuh dari sepeda
saja.
Bentuk Himen yang Telah Robek
Bentuk Himen yang Mengalami Sedikit Perubahan (akibat kecelakaan, terkena benda keras)
Dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, berhati-hatilah para kaum hawa untuk tetap menjaga slalu keperawananya. Untuk para keluarga jaga terus anak-anaknya, jangan sampai terjerumus menjadi korban pemerkosaan, karena dengan terjadinya kasus pemerkosaan maka kehidupannya sudah terpuruk.
JAGA TERUS KEPERAWANAN KALIAN SEMUA